Wednesday, October 9, 2019

SEPAK SAWUT, PERMAINAN TRADISIONAL DARI KALIMANTAN YANG MULAI TERLUPAKAN


Belakangan ini, permainan tradisional negri ini sudah hampir punah terpinggirkan dan tergantikan dengan permainan modern. Hal ini sudah terjadi di banyak kota-kota besar. Padahal permainan tradisional merupakan pusaka budaya yang mengandung nilai-nilai keluhuran. Yang tak kalah pentingnya, permainan tradisional dapat berpengaruh dan punya manfaat yang luar biasa bagi perkembangan jiwa seorang anak.

Disini saya mencoba memperkenalkan salah satu permainan tradisional dari Kalimantan, yaitu Permainan Sepak Sawut

Sepak sawut adalah permainan tradisional yang dulu di mainkan oleh masyarakat Kalimantan barat

Pernah mendengar permainan sepak sawut?
Sepak sawut merupakan permainan sejenis sepak bola pada umumnya. Namun hal yang membedakannya dengan permainan sepak bola yaitu pada Sepak Sawut bola yang digunakan untuk bermain merupakan bola yang berapi-api.


Bola yang dipakai dapat terbuat dari bongkahan sabuk kelapa tua yang telah kering. Bongkahan tersebut direndam menggunakan minyak tanah. Tujuannya supaya minyak meresap kedalam serat-serat bola kelapa tersebut.


Sepak sawut merupakan permainan tradisional yang banyak di gemari oleh masyarakat, bukan hanya dari kalangan anak muda tetapi banyak juga orang tua yang menggemari permainan yang satu ini terutama masyarakat Kalimantan pada umumnya.

Permainan ini sangatlah seru jika dimainkan pada malam hari, karna memiliki keindahan tersendiri dan menggunakan penerangan yang seadanya dan cahaya kebanyakan bersumber dari bola api yang dimainkan. Peraturan main juga hampir sama dengan permainan sepak bola pada umumnya yang terdiri dari dua gawang, gawang kita dan gawang musuh. Satu tim terdiri dari lima orang pemain. Lapangan yang digunakan tidak berbeda jauh dengan luas lapangan bola basket. Pertandingan di pimpin oleh seorang wasit. Siapa yang banyak memasukkan bola ke gawang lawan maka tim tersebut yang dinyatakan sebagai pemenang.

Dulunya sepak sawuk ini dimainkan pada saat orang ingin membuka ladang berpindah. Karna kebanyakan pada tempo dulu di Kalimantan hampir semua kegiatan di lakukan secara gotong-royong seperti membangun rumah, dan menanam padi. Namun saat ini permainan sepak sawut sudah jarang ditemui lagi, permainan tradisional kini sudah mulai terkikis keberadaannya sedikit demi sedikit .
Dan bahkan mungkin untuk anak-anak jaman sekarang sudah banyak yang tidak menegenal permainan tradisional yang ada pada tempo dulu. Padahal permainan tradisional merupakan warisan dari nenenk moyang rakyat Indonesia

No comments:

Post a Comment